spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Begini Profil Kapolda Kaltim Baru Irjen Herry Rudolf Nahak

BALIKPAPAN- Tampuk kepemimpinan kepolisian di Kaltim tak lama lagi bakal berpindah dari Irjen Muktiono, ke pejabat baru Irjen Herry Rudolf Nahak. Herry yang kelahiran Atambua, Nusa Tenggara Timur pada 13 Agustus 1968 ini, merupakan lulusan terbaik Akpol 1990 sehingga dianugerahi bintang kehormatan Adhi Makayasa.

Sebelum dipercaya menjadi Kapolda Kaltim, pria yang lama bertugas di satuan serse ini menduduki posisi Asisten Operasi Kapolri dari 6 Desember 2019 sampai 3 Agustus 2020. Dalam waktu relatif tak lama, sekitar 8 bulan dari 26 April 2019 – 6 Desember 2019, Herry sempat menjabat sebagai Kapolda Papua Barat.

Pengetahuannya yang luas tentang reserse membuat Herry sempat ditunjuk pimpinan Polri sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri pada 4 Januari 2017. Di posisi ini nama Herry mulai dikenal publik, saat memimpin pengusutan kasus First Travel. Biro perjalanan umrah yang menipu ribuan jamaah hingga menderita kerugian mencapai Rp 1 triliun.

Pengetahuan Herry soal pengungkapan kasus pidana umum terbentuk sejak dia mendapat penugasan pertama sebagai Danton Sabhara Dit Samapta Polda Metro Jaya. Empat belas bulan bertugas di Samapta, Herry dipindah ke Bekasi sebagai Kanit Jatanras Satserse Polres Bekasi.

Menyusul kemudian Danto Tar Akpol, Kapusdokal Ops Polres Dili, Timor Timur (sekarang negara Timor Leste).  Sepulang bertugas sebagai anggota tim pasukan perdamaian di Bosnia, Herry ditempatkan sebagai Kanit III Sat Intelkrim Dit Intelpam Polda Metro Jaya pada tahun 1999. Mulai dari sini, karier Herry selama rentang waktu 1999-2014, banyak dihabiskan di wilayah Jakarta.

Mulai dari Komandan Unit II Sat Idik Ranmor Dit Serseum Konserse Polri, Kapolsek Metro Kemayoran Jakarta Pusat (2000), Kasat Serse Polres Jakarta Barat (2001), Waka KPPP Tanjung Priok (2004), Kasubden Investigasi Densus 88 Antiteror Bareskrim Polri (2009), Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2010), Kaprodi S1 Jemenkatekpol Ditprog Sarjana STIK Lemdikpol (2011), hingga Analis Kebijakan Madya Bidang STIK Lemdikpol.

Baru selepas menyelesaikan sekolah pimpinan tinggi (Sespimti Dikreg), Herry ditugaskan sebagai Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Sulteng (2014). Selepas itu, dia kembali ke Jakarta sebagai pamen dan dan pati Densus 88. Dari densus Herry kemudian menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri (2017). (red2)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img