BONTANG – Curah hujan yang tinggi terjadi di Kota Bontang mengakibatkan beberapa wilayah tergenang air. Seperti di Kelurahan Guntung, Telihan, Kelurahan Api-api hingga ruas jalan Ahmad Yani.
Banjir terjadi akibat luapan air sungai dari kilometer 5 menuju aliran sungai yang ada di lintasi wilayah Kota Bontang, Kamis (26/1).
Kepala BPBD Kota Bontang, Zainuddin mengatakan banjir terjadi akibat kiriman air dari hulu sungai di kilometer 5 Kota Bontang. Namun, ia menganggap banjir yang terjadi masih dalam keadaan aman.
“Kami tetap memantau di beberapa wilayah, menyuruh personel bersiaga di lapangan,” kata Zainuddin saat dihubungi Mediakaltim.com, Kamis (26/1/2023).
Zainuddin menambahkan bahwa wilayah yang tergenang air merupakan langganan yang telah mengalami banjir dikarenakan efek luapan air dari sungai di Kota Bontang.
“Sekarang air sudah naik di jalan Ahmad Yani. Iya karena luapan dari kilometer 5 di jembatan. Itulah gambaran kita. Karena sekarang juga lagi perbaikan drainase, semoga bisa lancar. Karena memang disebabkan banjir kiriman dari KM 5,” katanya.
Adapun upaya BPBD dalam menangani banjir saat ini, personel tetap menurunkan di beberapa wilayah seperti di Guntung, Kilometer 5 dan wilayah yang terdampak banjir. “Memantau jangan sampai ada yang mau dievakuasi, dibagi-bagi memantau antisipasi hal dalam siap-siaga,” jelasnya.
Zainuddin mengimbau agar masyarakat tetap berjaga-jaga dikarenakan saat ini masih cerah berawan sehingga mengantisipasi air yang datang dari kilometer 5.
“Masyarakat jaga-jaga, saat ini kita tidak tahu yang ada di hulu jangan sampai deras dan kiriman ke Bontang,” katanya. (yah)
