SANGATTA — Pasca banjir yang melanda beberapa titik di Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta Selatan, warga mulai membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur tebal dan tumpukan sampah yang terbawa arus. Sejak air surut, aktivitas pembersihan dilakukan secara mandiri maupun gotong royong bersama warga sekitar.
Rizky Amelia, salah satu warga terdampak, mengungkapkan bahwa banjir yang merendam rumahnya selama beberapa hari menyisakan lumpur pekat dan merusak sejumlah perabotan.
“Lumpurnya sangat tebal, harus disiram dan disikat berkali-kali. Perabotan banyak yang rusak, terutama elektronik dan kasur yang terendam air,” katanya Rizky, Sabtu (1/2/2025).
Selain lumpur, tumpukan sampah yang masuk ke dalam rumah juga menjadi kendala. Warga harus memilah barang-barang yang masih bisa diselamatkan dan membuang yang sudah tidak bisa digunakan.
Dari pantauan Media sejumlah relawan turun tangan membantu warga membersihkan lingkungan dan menyediakan bantuan logistik seperti air bersih, makanan, serta alat kebersihan.
Petugas kesehatan juga dikerahkan untuk mengantisipasi penyakit pasca banjir, seperti diare dan infeksi kulit. Warga diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan mewaspadai kemungkinan banjir susulan, mengingat curah hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Meskipun kondisi masih sulit, warga tetap berusaha bangkit dan berharap kehidupan segera kembali normal setelah bencana ini.
Pewarta : Ramlah Effendy
Editor : Nicha R