Pemeriksaan lanjutan dilakukan pada 9 Juli dengan mengambil swab dari BTG-18, BTG-19, dan kakeknya. Hasilnya baru keluar pada 16 Juli, menunjukkan BTG-18 dan BTG-19 terkonfirmasi positif. “Untuk kakek yang mengantar menunjukkan hasil negatif,” sebutnya.
Dijelaskannya, dengan kasus hari ini, dalam rangka tracing contact dan upaya pencegahan penyebaran, Dinas Kesehatan menutup sementara pelayanan di Puskesmas Bontang Selatan 1 Jl Cumi-Cumi Tanjung Laut Indah. “Kami lakukan karantina wilayah untuk Puskesmas Bontang Selatan, sampai pemberitahuan lebih lanjut,” katanya. Pelayanan untuk masyarakat di wilayah Puskesmas Bontang Selatan 1 ini dialihkan ke puskesmas yang lain. (red)
Riwayat Perjalanan Kasus18BTG dan Kasus19BTG
Kasus18BTG : Laki-laki, 2 tahun 10 bulan
Kasus19BTG : Perempuan, 4 tahun 3 bulan
Tanggal 25 Juni 2020 | Kasus18BTG dan Kasus19BTG kembali ke Bontang dari Trenggalek diantar oleh Kakek. Sepulang dari Trenggalek tinggal di rumah Kakek. |
Tanggal 27 Juni 2020 | Ada kunjungan dari keluarga yang memiliki riwayat perjalanan dari Balikpapan Bertemu dengan ibu kasus dan adek (bayi). Setelah kunjungan keluarga, Adek (bayi) pilek, menular ke ibu dan bapaknya. |
Tanggal 1 Juli 2020 | Kasus18BTG dan Kasus19BTG, kembali ke Rumah orang tua. Malam harinya, kasus18BTG demam, batuk, pilek. Kasus19BTG bersin bersin. |
Tanggal 2 Juli 2020 | Kasus18BTG ke IGD RSIB YABIS, mendapatkan penanganan medis karena cedera/ luka |
Tanggal 7 Juli 2020 | Kasus19BTG menginap di perumahan Dinas Puskesmas Bontang Selatan 1 |
Tanggal 8 Juli 2020 | Dilakukan rapid tes terhadap Kasus18BTG, Kasus19BTG, dan Kakek di Puskesmas Btg Selatan 1 Kasus19BTG dan kakek hasil rapid tes non reaktif Kasus18BTG hasil rapid reaktif samar |
Tanggal 9 Juli 2020 | Dilakukan pemeriksaan swab terhadap Kasus18BTG, Kasus19BTG, dan Kakek |
Tanggal 14 Juli 2020 | Kasus18BTG dan Kasus19BTG bertemu dengan pengasuh |
Tanggal 17 Juli 2020 | Kasus18BTG dan Kasus19BTG terkonfirmasi positif. (Kakek terkonfirmasi negatif) |