SAMARINDA – Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim, telah mengagendakan melakukan sidak ke sejumlah perusahaan pertambangan di beberapa daerah di Kaltim.
Menurut M Udin, Wakil Ketua Pansus Investigasi Pertambangan, peninjauan lapangan untuk mengurai polemik penyaluran CSR dan Jaminan Reklamasi (Jamrek). Sidak digelar sejak Kamis (24/11/2022) hingga Sabtu (26/11/2022), dimana seluruh anggota pansus dibagi menjadi dua tim.
“Satu sidak di Paser dan PPU, dan tim kedua menangani sidak di Bontang dan Kutim. Ada beberapa perusahaan tambang yang akan kami sidak. Berkaitan dengan kemana alur dan distribusi CSR-nya,” terang Udin.
Politisi Golkar ini, menjelaskan, sidak akan meminta data penyaluran CSR kepada masyarakat selama 3 tahun sebelum peralihan kewenangan ke pusat, dan data CSR hingga saat ini.
Untuk Bontang, pansus mendatangi PT Indominco, Kutim ke PT KPC dan Indexim. Sementara PPU dan Paser, Pansus akan mendatangi PT Kideco dan Penajam Prima Coal.
“Mereka perusahaan terbesar yang berkontribusi untuk masyarakat. Artinya yang kami lihat dari kegiatan CSR ini yang besar-besar dulu. Yang lain akan kita sidak juga, Berau dan Kukar,” tandasnya.(eky/adv/dprdkaltim)
