spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bagai Mimpi Buruk Bagi Geronimo Rulli Dua Kali Kena Kolong, Ditambah Blunder Bikin Villareal Terjungkal

Geronimo Rulli menjalani mimpi buruk ketika membantu Villarreal dalam duel kontra Liverpool (2-3) di leg kedua semifinal Liga Champions 2021/22, Rabu (4/5/2022).

Main di kandang, Villarreal sempat menggebrak dan mencuri gol cepat. Pasukan Unai Emery unggul 2-0 di babak pertama, agregat jadi 2-2, Liverpool tertekan.

Biar begitu, segalanya berubah di babak kedua. Liverpool menemukan ritme permainan yang tepat dan berhasil mencetak tiga gol untuk membungkus kemenangan.

Nahas bagi Rulli, ketiga gol Liverpool terasa bak mimpi buruk baginya. Penjaga gawang 29 tahun ini membuat beberapa kesalahan fatal. Apa saja?

Kebobolan pertama: Bola mudah, kena kolong

Gawang Rulli pertama kali dibobol Fabinho di menit ke-62. Saat itu Liverpool sudah mulai menekan Villarreal. Fabinho lolos dari jebakan offside di sisi kanan.

Fabinho bisa saja memilih umpan silang, tapi kali ini dia memilih menembak. Tembakannya tidak terlalu keras, tapi tepat mengarah ke sela kaki Rulli yang sudah menjatuhkan diri.

Dilihat dari arah tembakan dan posisi Rulli, seharusnya bola itu bisa dihentikan andai refleknya lebih cepat dan main lebih tenang.

Kebobolan kedua: Sundulan Diaz, kolong lagi

Proses gol kedua Liverpool tidak jauh berbeda. Serangan dari sayap kanan, tapi kali ini final pass dibuat Trent-Alexander Arnold dengan umpan lambung ke kotak penalti.

Lolos dari jebakan offside, Luis Diaz masuk dari lini kedua dan menyambut bola dengan sundulan ke bawah. Bola memantul melewati sela-sela kaki Rulli dan masuk ke gawang.

Untuk kebobolan kedua ini, Rulli bisa dibilang kurang beruntung. Dia sudah mencoba bereaksi, tapi posisi Diaz terlalu dekat.

Kebobolan ketiga: Blunder naik ke depan

Gol ketiga Liverpool, Rulli jelas membuat kesalahan besar. Serangan balik cepat, umpan lambung ke Naby Keita dan Rulli mencoba mencegatnya dengan keluar dari kotak penalti.

Nahas, Rulli tidak bisa menghentikan bola. Keita lantas menyodorkan bola untuk Mane di sisi kiri. Posisi Rulli buruk, sudah terlalu jauh dari gawang.

Tanpa gangguan, Mane tinggal membawa bola dan menembak ke gawang kosong. Rulli tampak tertunduk lesu setelahnya. (*/bola)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img