SAMARINDA- Penggalangan kekuatan kader potensial Golkar Samarinda dimulai. Penggalangan dilakukan lewat Koordinasi & Silaturahim dan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Golkar Samarinda 2024 yang digelar di ruang rapat Lantai 2 Gedung Golkar Kaltim Jl Mulawarman Samarinda, Jumat (26/11/ 2021) sore.
Paling tidak 100 bacaleg dari berbagai latar belakang, berkumpul untuk mendapatkan pengarahan proses rekrutmen disesuaikan dengan kondisi bakal daerah pemilihan masing-masing.
Mulai dari tokoh masyarakat, pengusaha, perwakilan sayap Golkar hingga bacaleg yang berasal dari partai politik lain.
“Sesuai instruksi Ketua Umum Golkar. Rekrutmen bacaleg se-Indonesia diperintahkan penyusunannya dengan target 200 persen sesuai jumlah kursi di masing-masing dapil,” ucap Ketua Golkar Samarinda, Hendra.
Selain menguji sepak terjang bacaleg, Golkar juga mendukung dari sisi arahan program. Bahkan kolaborasi lintas DPR-RI dilakukan.
“Akan ada program dari kader Golkar di DPR-RI yang kita turunkan ke daerah untuk dieksekusi oleh bacaleg ini nanti,” sebutnya.
Penilaian juga dilakukan oleh tim seleksi per tiga bulan lewat pengecekan langsung di lapangan.“Masih ada masa efektif sekitar 2 tahun. Nantinya selain standard seleksi dari kami, akan ada seleksi alam yang menunjukkan bacaleg mana saja yang serius dan efektif dalam bekerja mempersiapkan diri,” tambahnya.
Pemilih pragmatis menjadi pemilih yang wajib diwaspadai oleh semua bacaleg. Disinilah kedewasaan, mental dan kebijaksanaan bacaleg diuji.
Karena bakal mengusung nama besar Golkar, pola pemikiran bacaleg juga tak boleh monoton. Wajib kreatif dalam mengenalkan diri dan menjelaskan bakal program yang dijalankan. Mengingat, di pemilu modern saat ini, tingkat tantangan juga semakin beragam dengan era keterbukaan media sosial (medsos). Pemahaman visi misi partai wajib dikuasai, wawasan sebaiknya diperluas, karena kemudahan bersosialisasi lewat medsos, berbanding lurus dengan potensi perlawanan dan penolakannya.
“Berdasarkan pengalaman, paling sulit dan sering dihadapi adalah pemilih pragmatis NPWP. Apa itu? Nomor Piro Wani Piro! Artinya mereka hanya peduli pada ‘siraman’ yang diberikan. Padahal secara psikologis belum tentu nama kita yang dipilih saat pencoblosan,” bebernya.
Tradisi, rekrutmen kader Golkar yang merata hingga dilintas RT juga menjadi salah satu ujian bacaleg. Kekuatan komunikasi bakal diuji terus-menerus hingga jelang pencoblosan.
Sementara itu Anggota DPRD Samarinda, Novan, Berpesan agar bacaleg wajib memperhatikan dua hal. Pertama, detailing sosialisasi dan penerapan bantuan dukungan teknologi.
“Jangan lupa pada detailing sosialisasi pilihan nomor urut caleg, partai dan nama. Karena pengalaman, sosialisasi tak menjelaskan soal detailing nomor urut,” katanya.
Pesan itu dianggapnya vital. Karena, pada tahapan pemilu modern, margin error dari realisasi cakupan suara, hingga 70%. “Dari pengalaman, margin error itu dipengaruhi beberapa hal. Paling sering itu, penyelewengan di tim internal, kurang dikenal, dan kesalahan data,” sebutnya. (adi)