spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

APBD Kabupaten Tidak Mampu Kembangkan Objek Wisata di Paser

PASER – Wisata alam dan buatan di Kabupaten Paser pada 2023 secara perlahan akan dibenahi. Destinasi itu diantaranya Wisata Terpadu Desa Sungai Tuak, Gunung Embun Desa Luan, dan Tahura Lati Petangis Desa Saing Prupuk.

Masing-masing berada di Kecamatan Tanah Grogot, Kecamatan Muara Samu dan Kecamatan Batu Engau. Nantinya, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser menjadikan pembenahan itu sebagai proritas.

“Tahun 2023 fokus kembangkan obyek wisata prioritas di Paser,” ucap Kepala Disporapar Kabupaten Paser Muksin, Kamis (9/3/2023).

Hal ini dinilai penting, mengingat peran sektor pariwisata di Kabupaten Paser diklaim mampu meningkatkankan perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah. Namun, APBD Kabupaten Paser disebut-sebut tidak mampu mengakomodir semuanya.

Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser lebih mengandalkan kucuran dana baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan Pemerintah Pusat. Namun hal itu tidak serta merta tuntas di 2023, lantaran berbagai upaya yang direncanakan tengah diupayakan.

“Hal itu saya sampaikan kepada Pemprov, Dispar Kaltim, Kemenparekraf, dan Pemerintah Pusat pada kegiatan Rakornis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kaltim 2023,” jelas Muksin.

Dari 3 prioritas wisata itu, secara bertahap sudah dikerjakan. Wisata Terpadu Desa Sungai Tuak. Namun masih memerlukan anggaran Rp 20 miliar lagi. Sementara Gunung Embun Desa Luan membutuhkan akses jalan yang perlu diperbaiki.

Untuk Tahura Lati Petangis menggunakan anggaran sebesar Rp. 4 miliar dari Pemerintah Pusat untuk peningkatan sarana dan prasarana (sapras). Dibalik kebutuhan itu semua, masalah pengembangan SDM kepariwisataan perlu jadi perhatian. (bs)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img