BALIKPAPAN – Pemerintah Indonesia resmi menetapkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak Sabtu (3/9/2022). Beragam reaksi dan isu bermunculan menanggapi kenaikan harga BBM yang diumumkan langsung Presiden Joko Widodo pada pukul 14.30 WIB tersebut.
Demi mencegah terjadinya aksi-aksi yang dapat mengganggu kondusifitas kamtibmas, sejak pengumuman kenaikan BBM, personel Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim melakukan patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Balikpapan.
Hal ini disampaikan Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai, SIK, MH yang dijumpai, Senin (5/9/2022). “Mulai hari Sabtu tim patroli KRYD kami telah menyambangi sejumlah SPBU di Kota Balikpapan dan siang ini juga tim patroli masih berkeliling memantau perkembangan situasi pasca kenaikan harga BBM,” ujar Kombes Andy Rifai.
Ia juga menambahkan hal tersebut merupakan langkah-langkah preventif Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim. “Karena banyaknya isu-isu yang beredar di tengah masyarakat menanggapi kenaikan harga BBM, kami melakukan langkah preventif dan deteksi sedini mungkin untuk meredam isu tersebut dengan mengintensifkan patroli dan berdialog dengan warga,” tambahnya.
Dia mengatakan, dengan adanya patroli ini kondusifitas di wilayah hukum Polda Kaltim, khususnya Kota Balikpapan tetap terjaga. “Semoga dengan kegiatan ini kondusifitas Kamtibmas di wilayah Kota Balikpapan akan tetap terjaga,” tegas Andy Rifai.
Hingga sore ini terpantau sejumlah SPBU di Kota Balikpapam masih beroperasi dengan baik dan lancar tanpa adanya gangguan-gangguan sebagai imbas dari kenaikan harga BBM. (Bom)