spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Anak Berkebutuhan Khusus Jadi Korban Kakek Cabul, Bahtiar Minta Pelaku Dihukum Berat

BONTANG – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Bontang Bahtiar Mabe telah melakukan pendampingi terhadap korban dugaan pencabulan korban di bawah umur. Apalagi, korban pencabulan yang diduga dilakukan pria lajut usia ini, terjadi pada anak berkebutuhan khusus.

“Kami juga telah melaporkan ke polisi agar pelaku dihukum seberat-beratnya,” tegas Bahtiar usai menghadiri Festival Gembira di Rumah Bersama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Gedung Tiga Dimensi, Jalan Awang Long Bontang, Jumat (17/7/2020) pagi tadi.

Untuk diketahui, bocah perempuan yang masih berusia 8 tahun diduga dicabuli oleh pria lanjut usai. Aksi pencabulan ini dilakukan di salah satu pencucian motor yang terletak di Kecamatan Bontang Utara, Sabtu (11/7/2020) lalu.

Kasusnya saat ini sudah ditangani Polres Bontang. Dari hasil pemeriksaan, pelaku disangka melakukan tindakan cabul. Itu diperkuat dengan adanya potongan video tindakan tidak terpuji kakek cabul itu. Polisi juga sudah mengamankan pelaku.

Lebih jauh Bahtiar mengatakan, pendampingan yang dilakukan terhadap korban, diberikan baik secara psikologis maupun kesehatan. “Kami akan Ssesuaikan dengan kebutuhan korban. Kalau butuh pemeriksaan kesehatan, maka nanti akan diobservasi lebih dulu dan akan diperiksa kesehatannya. Kalau masih ada tekanan psikologis dan mental, maka akan dibantu seorang psikolog,” tuturnya.

Diakuinya, saat ini kondisi korban masih trauma dan kaget karena mendapatkan perlakuan yang tidak disangka-sangka. “Kami akan berupaya membantu sebaik mungkin, agar psikologinya bisa kembali sedia kala,” sebutnya.

Atas kejadian tersebut, Ia juga mengimbau kepada seluruh orang tua agar lebih ketat menjaga anak-anaknya ketika keluar rumah. “Orangtua harus hati-hati. Jagalah anak-anak kita semua. Kami pun akan terus sosialisasi kepada orangtua, betapa pentingnya peran orangtua sekarang ini. Apalagi selama belum masuk sekolah, anak-anak lebih banyak waktunya bersama orangtua,” pungkasnya. (red)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti