SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim, memberikan pandangannya mengenai pentingnya Temu Karya Karang Taruna sebagai momentum strategis bagi perkembangan Kota Samarinda.
Saat diwawancarai oleh pers, Abdul Rohim menyoroti bahwa acara Temu Karya ini hadir di saat yang sangat relevan, yakni setelah pelaksanaan Pilkada.
Dengan adanya kepemimpinan baru di tingkat kota dan provinsi, ia menekankan bahwa visi dan misi pemerintah yang baru perlu mendapatkan dukungan penuh, khususnya dari kalangan pemuda.
“Temu Karya Karang Taruna ini sangat strategis, karena baru saja selesai Pilkada, yang berarti ada era kepemimpinan baru dengan visi dan misi yang tentu ingin lebih baik dari yang sebelumnya. Ini membutuhkan support, dukungan, dan kontribusi dari berbagai pihak, terutama dari anak muda,” ujarnya
Menurutnya, berdasarkan data demografi yang tercermin dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap), lebih dari 50 persen pemilih di Samarinda dan Kalimantan Timur berasal dari kelompok usia muda.
Hal ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh pemuda dalam mendukung pencapaian visi pemerintah.
“Anak-anak muda inilah yang seharusnya menjadi motor penggerak bagi terwujudnya ambisi-ambisi pemerintah kota,” tambahnya.
Namun, Abdul Rohim menegaskan untuk mencapai tujuan tersebut, kolaborasi melalui organisasi seperti Karang Taruna sangatlah penting.
“Jika hanya satu per satu yang mencoba untuk berkarya, itu akan terasa berat, tidak masif, dan kurang efektif,” imbuhnya
Karena itu, organisasi Karang Taruna yang memiliki anggota tersebar di kelurahan dan kecamatan menjadi sangat penting.
Mereka adalah yang paling memahami denyut nadi masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Abdul Rohim juga mengingatkan Karang Taruna memiliki peran yang sangat besar, tidak hanya dalam mendukung tercapainya tujuan pemerintah kota, tetapi juga dalam menyelesaikan berbagai masalah yang ada di masyarakat.
Menurutnya, kehadiran Karang Taruna di tingkat kelurahan dan kecamatan akan sangat membantu dalam memahami kebutuhan masyarakat secara langsung dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan.
Karang Taruna adalah organisasi yang berbasis di wilayah, yang memahami permasalahan dan kebutuhan di lapangan.
“Ini adalah kekuatan besar yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung program-program pemerintah dan menyelesaikan masalah-masalah yang ada,” tegasnya.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R
