BALIKPAPAN – Masih kurangnya keberadaan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai di Kota Balikpapan, khususnya Balikpapan Timur menjadi tanggung jawab pemerintah Kota Balikpapan.
Apalagi menjelang penerimaan murid baru, selalu menjadi polemik tiap tahun yang terjadi di daerah Kelurahan Manggar dan Manggar Baru, Balikpapan Timur. Karena sampai saat ini daerah tersebut sangat minim gedung sekolah, khususnya Sekolah Menengah Pertama (SMP Negeri).
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Subari mengatakan, bahwa setiap tahun warga Manggar dan Manggar Baru sangat kesulitan untuk mendapatkan sekolah. Sehingga untuk bersekolah orangtua harus mencari tempat yang cukup jauh.
“Alhamdulillah, ada kabar baik untuk warga Baltim, pembangunan sekolah dan rumah sakit akan segera terealisasi di Baltim,” ujarnya, Jumat (16/6/2023).
Lebih lanjut Subari menjelaskan, untuk pembangunan SMPN telah dilakukan peninjauan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan. Ada dua alternatif yang diberikan pemerintah yakni daerah trans Manggar dan belakang SMPN 8 Manggar.
“Setelah dipenlok, hasil kesepakatan memungkinkan posisinya berada di belakang SMPN 8 Manggar,” jelasnya.
Adanya informasi ini tentunya menjadi kabar baik untuk warga Baltim. Karena selama ini selalu menantikan adanya pembangunan sekolah baru, hingga akhirnya bisa segera tercapai.
Sementara untuk anggarannya akan diusulkan di tahun 2024, dan diharapkan bisa segera terealisasi.
“Untuk jumlahnya anggaran saya belum tahu berapa, karena baru akan dianggarkan. Hanya saja untuk lokasinya masih lahan milik pemerintah,” tambah Subari.
Tidak hanya merealisasikan pembangunan sekolah, pembangunan rumah sakit juga akan dilakukan di wilayah Baltim. Bahkan sudah ada DED-nya tahun 2023 dan murni tahun 2024 pekerjan fisiknya akan berjalan.
“Lokasinya tetap di Puskesmas Lamaru, dan tinggal dilakukan peningkatan saja, sementara Puskesmasnya akan dipindahkan ke daerah lain,” tutupnya. (ADV/DPRDBalikpapan/bom)
