SAMARINDA – Jelang progres audit lapangan terkait dengan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Kota Samarinda tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar rapat koordinasi di Kantor Bappeda Litbang, Senin (6/2/2023).
Rapat koordinasi dipimpin Kepala Bappeda Litbang, Ananta Fathurozi. Ia mengatakan bahwa pada audit nanti, ada sejumlah perbaikan yang dilakukan di Taman Cerdas Samarinda. Seperti fasilitas bermain, patung, anak perpustakaan dan sebagainya.
Untuk menyiapkan perbaikan Taman Cerdas, Ananta mengaku perlu adanya kerjasama dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Terkhusus Dinas Lingkungan Hidup (DLH) diminta untuk memperbaiki Taman Cerdas.
“Sebab di DLH itu ada namanya anggaran pemeliharaan taman, tapi juga tidak menutup kemungkinan teman-teman yang lain bisa membantu,” ucap Ananta saat diwawancarai awak media usai rapat.
Selain itu, Plt. Kadis DP2PA Kota Samarinda, Deasy Evriyani menambahkan, bahwa masih ada waktu 1 minggu ke depan untuk persiapan audit.
Deasy mengaku optimistis kesiapan itu bisa dikejar dengan adanya kerjasama dan komitmen dari semua pihak.
“Tadi kita sudah rapatkan, masih ada waktu 1 minggu lebih. Jadi mudah-mudahan ada komitmen kerjasama serta support yang penuh,” ungkapnya.
Menurutnya saat ini RBRA Kota Samarinda termasuk yang tertinggi dengan self assessment 833 mengungguli Kota Bontang.
“Jadi kalau RBRA, kalau dilihat dari self assessment kita paling tinggi loh 833 dari kabupaten kota ya bahkan Bontang saja masih di bawah kita,” paparnya.
“Target untuk madya pun kita sudah lumayan, karena kita perlu sadari juga dua tahun kita vakum, terus memang ada perkembangan-perkembangan yang tidak tersentuh untuk Ruang Bermain Ramah Anak,” pungkasnya. (adv/vic)
