BONTANG – Kebakaran di Jalan Surabaya RT 20 Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Utara, Senin (19/9/2022) lalu, masih menyisakan duka yang sangat mendalam.
Bukan saja kerugian harta benda hingga ratusan juta rupiah, tapi musibah ini telah merenggut nyawa Eben Malik (3) bersama ayahnya Boni. Keduanya tinggal di rumah David Effendi (kakek Eben), yang rumahnya ludes terbakar.
Setelah Eben Malik, bocah 3 tahun dinyatakan meninggal dunia, Selasa (20/9) malam tadi, dikabarkan, ayah dari Eben Malik, Boni menghebuskan nafas terakhir setelah berjuang di ruang perawatan Rumah Sakit Taman Husada Bontang. Saat kebakaran, Boni sempat menyelamatkan anaknya di tengah-tengah kobaran api. Tapi, nahas, dirinya juga ikut terbakar.
Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr Suhardi mengatakan, tim medis sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menolong Boni yang mengalami luka bakar hingga 90 persen atau nyaris sekujur tubuh.
“Saat masuk ke rumah sakit, kondisinya memang kritis. Kami juga sudah membantu dengan obat-obatan. Operasi belum bisa dilakukan karena tidak memungkinkan dengan support obat-obat, dan dikhawatirkan risiko terjadi komplikasi berat,” jelasnya kepada wartawan. (ya)