spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kifli Diciduk karena Menjual Sabu ke Polisi

SAMARINDA– Zulkifli alias Kifli (40) terpaksa harus menelan ludah lantaran diciduk polisi yang menyamar sebagai pembeli sabu yang dijualnya. Kifli diciduk anggota Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polresta Samarinda pada Rabu (8/6/2022), lantaran terbukti menjual sabu seberat 19,90 gram.

Sebelumnya, polisi berpura-pura  memesan sabu dengan cara sistem jejak. Kifli yang tentunya tak menyadari tipu daya itu kemudian setuju untuk mengatur pertemuan.

Kemudian, Kifli mengatur lokasi di Jalan HM Ardans (Ring Road I) Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara sebagai tempat transaksi. Setelah itu, tepat pukul 18.12 Wita, polisi langsung mendatangi lokasi guna melakukan pemantauan.

Tanpa merasa curiga, Kifli datang dengan mengendarai motor Honda Vario KT 6832 NB warna hitam merah miliknya. Tanpa mengulur waktu, polisi kemudian langsung menciduk Kifli di lokasi tersebut.

“Saat digeladah ditemukan amplop warna putih, berisi satu poket sabu-sabu seberat 19,90 gram bruto, dari kantong jaket depan sebelah kiri yang dikenakannya,” ucap Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda Kompol Rido Doly Kristian melalui Kanit Sidik Iptu Purwanto saat dikonfirmasi Jumat (10/6/2022) sore.

BACA JUGA :  Untung Rp 3 Juta Sehari, Bandar Judi Online Asal Samarinda Dibongkar

Dari hasil pengungkapan ini, polisi lantas melakukan pengembangan ke kos-kosan tempat Kifli tinggal  di Jalan Pangeran Antasari 2, Gang 2, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu.

Sesampainya di lokasi yang dimaksud, petugas kembali mengamankan ratusan gram kristal mematikan yang disimpan pelaku di lemari miliknya.

“Dikosnya kami temukan sabu-sabu lagi di lemari dalam laci ditaruh dikotak plastik sebanyak lima poket, dengan berat total 100,44 gram bruto, bersama barang bukti lainnya seperti plastik klip besar dan sendok penakar dan timbangan digital,” ungkap Purwanto.

Dari hasil penyidikan, Kifli diketahui merupakan kurir sekaligus penjual sabu. “Dia orang kepercayaan yang selalu diminta bosnya mengantarkan barang. Tetapi informasinya bosnya tidak ada di Samarinda. Sebenarnya dia ini target kami juga. Pemilik barang masih dicari,” jelasnya.

“Setelah Kifli ditangkap otomatis pesan yang dikirim ditarik lagi, karena menggunakan sebuah aplikasi, sehingga tidak ada jejaknya. Kifli ini pemain lama dalam bisnis sabu ini. Sudah sekitar setahun dia jualan sabu-sabu,” pungkasnya. (vic)

BACA JUGA :  Golkar Kaltim Solid Dukung Airlangga Jadi Capres 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.