TENGGARONG – Pemberdayaan masyarakat terus dilakukan dunia usaha di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan. Salah satunya yang diberikan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Melalui program Aspire to Uplift Revive and Achieve (AURA), dilakukan pendampingan dan bantuan permodalan untuk petani Buah Naga di Desa Batuah.
Tidak hanya bantuan permodalan saja, pun juga bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan), untuk mendukung operasional petani dalam merawat tanamannya. Yakni berupa alat semprot sebanyak 28 unit yang diserahkan kepada kelompok tani (poktan) di Desa Batuah yang berjumlah sekitar 800 petani.
Dijelaskan Kepala Desa (Kades) Batuah, Abdul Rasyid, bantuan ini pun selaras dan dianggap tepat sasaran. Karena dalam menanam Buah Naga, memerlukan perawatan dan penyemprotan buah. Memastikan tanaman Buah Naga tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Alat semprotnya yang canggih, muda digunakan sehingga akan memberikan kemudakan kepada petani. Insya Allah produksi buah naga akan semakin baik dengan adanya bantuan dari BRI,” ungkap Abdul Rasyid, Jumat (22/11/2024).
Pun dengan pendampingan berupa pelatihan ekspor Buah Naga. Mengingat potensi Buah Naga di Desa Batuah sangat melimpah dan kualitasnya jauh lebih dari baik dari daerah lainnya. Ketika ini dianggap berhasil menjadi salah satu bahan ekspor, tentunya semakin meningkatkan perekonomian petani Buah Naga di Desa Batuah.
“Dan, yang paling penting, buah naga dari Desa Batuah akan mendapatkan pengakuan,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala BRI Kantor Cabang (KC) Tenggarong, Miftahul Masyhuri, mengatakan program AURA bertujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat, terutama klaster buah naga. Nilai bantuannya sebesar Rp 10 juta. Diharapkan bantuan ini bisa mengembangkan kelompok usaha, sehingga mampu memproduksi lebih banyak dan lebih baik.
“BRI tentu akan terus mendekatkan diri dengan petani, khusunya Desa Batuah. Semoga alat semprot yang kami berikan, akan meningkatkan nilai pemberdayaannya untuk para petani,” pungkasnya. (Adv)
