BALIKPAPAN – Calon Gubernur Kaltim nomor urut 2, Rudy Mas’ud, melakukan kampanye di Kota Balikpapan, tepatnya di kawasan Kampung Timur, Balikpapan Utara, pada Sabtu (9/11) malam.
Di hadapan ribuan warga, Rudy Mas’ud berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan infrastruktur dan pengembangan SDM di Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
Rudy juga memaparkan sejumlah program prioritas kerjanya, salah satunya adalah program untuk memperbaiki sumber daya manusia, yang merupakan upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan.
“Kami menginginkan Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan, bisa menghasilkan penghasilan minimum sebesar 15 juta per bulan. Maka salah satu program yang kami ajukan adalah sekolah gratis, mulai dari SMA hingga tingkat perguruan tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rudy Mas’ud menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan anak didik dalam menghasilkan penghasilan. Berdasarkan beberapa kali pertemuan dengan masyarakat, ada beberapa aspirasi yang masuk, di antaranya terkait ketersediaan sekolah tingkat SMA di Kota Balikpapan yang masih kurang, padahal jumlah penduduk di Balikpapan terus bertambah. Dari laporan yang diterimanya, ada peningkatan sekitar 250.000 penduduk.
“Hal ini merupakan dampak dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), sehingga kita harus siap hidup berdampingan dengan berbagai suku bangsa di Kota Balikpapan. Sebagai kota penyangga IKN, diharapkan pembangunan konektivitas di Kota Balikpapan dapat lebih ditingkatkan,” jelasnya.
Pada kampanyenya kali ini, Rudy juga memperkenalkan aplikasi SAKTI, yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Kaltim untuk berkomunikasi dengan Gubernur Kaltim.
“Jadi, di mana saja, kita bisa berkomunikasi. Serasa berhadapan langsung dengan Gubernur dan Wakilnya. Ibu Bapak bisa mengadukan apa saja melalui aplikasi SAKTI itu,” tegasnya.
Di akhir pertemuan, Rudy Mas’ud menyampaikan bahwa semua programnya tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat, dengan cara mendatangi TPS dan memilih dirinya bersama Seno Aji.
Penulis: Aprianto
Editor: Agus S