TENGGARONG – Upaya pemekaran Kelurahan Loa Ipuh di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), kini memasuki tahap kajian mendalam yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDa) Kukar. Camat Tenggarong, Sukono, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil kajian tersebut untuk menetapkan kemungkinan pembentukan kelurahan baru.
“Pemekaran ini masih dalam kajian BRIDa. Kami menunggu hasilnya untuk menentukan apakah bisa dibentuk dua atau bahkan tiga kelurahan baru,” jelas Sukono.
Menurutnya, pemekaran Kelurahan Loa Ipuh dianggap sangat penting. Mengingat luasnya wilayah serta jumlah penduduk yang terus meningkat. Saat ini, kelurahan tersebut memiliki 77 Rukun Tetangga (RT) dan dihuni sekitar 40 ribu jiwa. Menjadikannya salah satu kelurahan dengan beban administrasi dan pelayanan publik tertinggi di Kukar.
“Dengan kondisi wilayah dan jumlah penduduk yang besar, pemekaran ini diharapkan bisa meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan administrasi,” lanjutnya.
Namun, Sukono belum bisa memastikan waktu pelaksanaan pemekaran ini. Prosesnya masih membutuhkan kajian yang komprehensif. Serta koordinasi dengan pihak terkait untuk memenuhi persyaratan yang diperlukan.
“Kami belum bisa menargetkan kapan pemekaran ini dapat diwujudkan. Semua harus melalui proses kajian matang dan koordinasi menyeluruh,” tutup Sukono. (Adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i