spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DP3AP2KB PPU Dorong Kolaborasi Wujudkan Lingkungan Ramah Anak

PPU – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang ramah anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AP2KB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meluncurkan program inovatif yang melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pengurus rumah ibadah, media massa, dan dunia usaha.

Program ini bertujuan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada anak dan memastikan bahwa rumah ibadah dapat berfungsi sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

DP3AP2KB PPU secara intensif melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan pengurus rumah ibadah, baik itu masjid, musholla, maupun gereja. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan dalam memenuhi persyaratan sebagai rumah ibadah ramah anak.

“Kami terus melakukan koordinasi intensif dengan para pengurus rumah ibadah untuk memastikan kesiapan mereka. Ini tidak hanya berlaku untuk masjid atau musholla, tetapi juga gereja, sehingga program ini bisa mencakup berbagai jenis rumah ibadah di PPU,” ungkap Nurkaidah, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Perempuan (PPHAP) DP3AP2KB PPU.

Salah satu persyaratan utama dalam program ini adalah adanya fasilitas yang mendukung hak-hak anak, seperti ruang bermain dan akses informasi yang sesuai. Selain itu, pembentukan tim pengelola rumah ibadah yang dilatih untuk memahami konvensi hak anak juga menjadi fokus utama.

Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, program ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam mendukung perlindungan dan pemenuhan hak anak.

Media massa juga berperan penting dalam menyebarkan informasi mengenai program ini dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya rumah ibadah ramah anak.

Inisiatif DP3AP2KB PPU ini tidak hanya berfokus pada penyediaan fasilitas fisik, tetapi juga pada peningkatan pengetahuan dan kesadaran tentang hak anak di kalangan pengurus rumah ibadah.

“Dengan langkah kolaboratif ini, semoga PPU dapat mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi anak-anak, sekaligus memperkuat peran rumah ibadah sebagai tempat pendidikan dan pengembangan karakter,” pungkasnya. (ADV/*SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti