spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sejumlah Infrastruktur Pertanian Dibangun, Mulai dari Pangkas Operasional Hingga Tambah Masa Tanam

TENGGARONG – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Desa Kerta Buana memberikan harapan baru bagi sektor pertanian di Kukar. Desa Kerta Buana yang memiliki sektor pertanian potensial, pun dikucurkan pembangunan. Bersama Kodim 0906/Kukar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berhasil membangun infrastruktur sektor pertanian.

Dijelaskan Kades Kerta Buana, I Dewa Ketut Adi Basuki, menjelaskan bahwa pembangunan jalan usaha tani mampu memangkas biaya operasional petani disana. Jalan yang mirip kubangan saat hujan turun, kini mampu dilalui mobil pikap untuk mengangkut hasil panen milik petani. Dimana total 3,2 kilometer (km) jalan usaha tani kini saling terhubung.

“Semuanya dihampar material latrit, dan memperlancar arus dan mobilisasi hasil panen,” ungkap I Dewa Ketut Adi Basuki.

Tak hanya itu, TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) Pertanian pun turut dibangun. Total sebanyak 4 unit dibangun di sejumlah titik. Hal ini mampu menambah musim tanam bagi petani dalam setahun. Yang awalnya 2 kali masa tanam, menjadi 3 kali masa tanam.

“TMAB Pertanian juga bermanfaat untuk masyarakat kami, sumur bor ini petani kami bisa panen 3 kali,” lanjutnya.

Ini memupus ketakutan para petani akan kekeringan. Mengingat para petani di Desa Kerta Buana pernah merasakan kekeringan yang luar biasa. Karena memang di Desa Kerta Buana, masih menggunakan sistem pertanian tadah hujan. Sehingga para petani berharap dengan keadaan cuaca.

“Dulu sawah tidak bisa ditanam, pernah ada gagal panen juga,” jelasnya.

“Tentunya nyata sekali perubahan yang dirasakan, dengan adanya TMMD ini mempercepat pembangunan sektor pertanian di Desa Kerta Buana,” tutupnya. (Adv)

Penulis : Muhammad Rafi’i

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti