PASER – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Paser, Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari, berpotensi besar memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Bumi Daya Taka.
Dibandingkan dengan pesaingnya, potensi kemenangan paslon nomor urut 1 ini cukup kuat karena didukung oleh partai politik (parpol) dengan perolehan suara dominan berdasarkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yaitu sebanyak 116.159 suara sah.
Rincian perolehan suara tersebut adalah: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 61.607 suara sah, Partai Golongan Karya (Golkar) sebanyak 31.987 suara sah, Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebanyak 14.470 suara sah, dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebanyak 8.095 suara sah.
“Pencapaian ini dipastikan menjadi modal penting untuk memenangkan pasangan Fahmi-Ikhwan pada Pilkada,” ujar Koordinator Bidang Media, Publikasi, dan Media Sosial Tim Pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Fahmi-Ikhwan.
Selain itu, paslon dengan jargon Paser Tuntas ini juga mendapat dukungan dari lima parpol lainnya, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Meskipun parpol-parpol pendukung tersebut tidak meraih kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, perolehan suara kelima parpol ini juga tidak bisa diremehkan. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser, PKS memperoleh 4.353 suara sah, PAN memperoleh 4.725 suara sah, Perindo memperoleh 1.637 suara sah, Hanura memperoleh 668 suara sah, dan PSI memperoleh 402 suara sah.
Kekuatan pasangan ini tidak hanya bergantung pada dukungan parpol. Kedua tokoh politik dari selatan Provinsi Kalimantan Timur ini memiliki pencapaian yang patut diapresiasi. Keduanya saat ini merupakan pimpinan parpol di tingkat kabupaten: Fahmi Fadli menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Paser, sementara Ikhwan Antasari adalah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Paser. Keduanya sukses meningkatkan perolehan kursi di DPRD Kabupaten Paser pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dibandingkan dengan Pileg sebelumnya.
Selain itu, Fahmi dan Ikhwan pernah sama-sama duduk sebagai Anggota DPRD Kabupaten Paser pada periode 2019-2024. Namun, Fahmi memilih mundur pada 2020 untuk maju di Pilkada Paser 2020 dan berhasil menang setelah bersaing dengan tiga paslon lainnya kala itu.
Faktor lain yang mendukung potensi kemenangan Fahmi-Ikhwan adalah popularitas dan elektabilitas tinggi berdasarkan survei dari Lembaga Riset PolMark Research Center (PRC).
“Fahmi Fadli, sebagai Bupati Paser periode 2021-2024, memiliki modal popularitas yang tinggi untuk Pilkada Serentak 2024, dengan tingkat pengenalan mencapai 94,9 persen, disukai oleh 86,8 persen masyarakat, dan potensi dipilih kembali mencapai 70 persen,” ungkapnya.
Selain itu, masyarakat Kabupaten Paser menilai keberhasilan kepemimpinan Fahmi dalam membangun Kabupaten Paser, meskipun ia baru menjabat sebagai Bupati kurang dari empat tahun dari masa jabatan seharusnya.
“Popularitas yang dimiliki secara personal diperkuat dengan citra beliau sebagai Bupati yang tegas dan selalu mementingkan kepentingan masyarakat. Hal ini membuat elektabilitas beliau sangat tinggi,” tutupnya.
Pewarta: TB Sihombing
Editor: Agus S