BONTANG – Gelaran Gebyar Literasi di Kota Bontang berhasil membakar semangat literasi bagi ratusan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Diselenggarakan oleh Forum Lingkar Pena (FLP) bekerja sama dengan PT Indominco Mandiri, acara ini sukses menarik minat para peserta yang ingin mengembangkan keterampilan menulis.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Walikota, Sabtu (14/9) lalu, tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga wadah bagi calon penulis untuk berkarya.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan penayangan video singkat tentang kegiatan FLP dan PT Indominco Mandiri.
Dalam sambutannya, Ketua FLP Bontang Kartini menekankan pentingnya kolaborasi. “Kompetisi bisa mempercepat hasil, tetapi kolaborasi menghasilkan pekerjaan yang jauh lebih berkualitas. Sinergi dalam berbagai aktivitas, termasuk literasi, akan membawa kemajuan bersama,” ujarnya.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Achmad Mamduh, perwakilan manajemen PT Indominco Mandiri, yang secara resmi membuka Gebyar Literasi. “Acara ini merupakan upaya untuk mengasah keterampilan menulis dan berpikir kreatif, sekaligus mencetak penulis-penulis baru dari Bontang, Kutim, dan Kutai Kertanegara,” jelas Achmad Mamduh.
Kegiatan inti berupa pelatihan menulis fiksi yang dibawakan tiga narasumber yakni Kartini Hilmatunnida (penulis 11 buku solo dan 30 antologi), Endang Slina (penulis antologi bersama), dan Dewi Astuti (penulis novel online).
Pelatihan ini memberikan ruang bagi 103 peserta untuk berpartisipasi aktif dan mengasah kemampuan menulis mereka. Antusiasme peserta semakin meningkat saat lomba menulis fiksi dengan berbagai tema menarik digelar.
Pada lomba menulis cerpen yang diadakan setelah pelatihan, enam pemenang langsung diumumkan.
Zulvina, seorang guru dari SDN 005 Teluk Pandan, meraih juara pertama dan berhak membawa pulang hadiah laptop.
Pemenang lainnya termasuk Asrah dari SD IT Darus Salam Kutim (juara II, uang pembinaan Rp 1.800.000) dan Nur Jaya dari SLBN Bontang (juara III, uang pembinaan Rp 1.500.000). Harapan I diraih oleh guru dari SMP IT DHBS Bontang (Rp 1.300.000), Harapan II oleh Puput Dwi (Rp 1.200.000), dan Harapan III oleh Umi Khasanah dari SDN 010 Bontang (Rp 900.000).
Pada kesempatan yang sama, PT Indominco Mandiri juga menyerahkan laptop kepada mahasiswa penerima beasiswa sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan generasi muda. (rls)
Editor: Agus S
