spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tren Naik, 17 Kabupaten Kota Masuk Zona Merah, Covid di Kaltim: Mahulu 2 Kasus, Kutim Nihil

JAKARTA – Tren kenaikan kasus positif COVID-19 usai libur lebaran turut memicu perubahan status zonasi daerah penularan COVID-19.  Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, mengatakan 17 kabupaten/kota kini menjadi zona merah.

“Selanjutnya update zonasi risiko kabupaten/kota per tanggal 6 Juni 2021, bisa sama-sama kita lihat pada ilustrasi bahwa terjadi kenaikan jumlah daerah pada zona merah,” kata Wiku dalam konferensi pers, Jumat (11/6). “Dari 13 kabupaten/kota di minggu lalu, menjadi 17 kabupaten/kota,” tambah dia.

Wiku merinci daftar kabupaten/kota yang kini masuk zona merah. Mulai dari Kota Banda Aceh, Kota Medan, Lima Puluh Kota dan Dharmasraya di Sumatera Barat. Kemudian Siak dan Kuantan Singigi di Riau, Tebo di Jambi, Karimun di Kepri, Ciamis dan Bandung Barat di Jabar, Tegal di Jateng, dan Kota Bima di NTB.

Selain itu, Prof Wiku mengatakan, dalam seminggu ini juga ada penambahan sebanyak sembilan kabupaten/kota masuk dalam zona oranye. “Sedangkan dari zona oranye, dari 322 kabupaten/kota minggu lalu, menjadi 331 kabupaten/kota di minggu ini,” ucap Wiku.

Atas terjadinya kenaikan status zonasi risiko ini, Wiku mengingatkan daerah tersebut segera melakukan evaluasi dalam upaya penanganan COVID-19. “Saya ingatkan bagi daerah yang pada minggu ini mengalami perkembangan yang kurang baik dalam pengendalian COVID-19 yang dibuktikan dari status zonasi yang memburuk, untuk segera melakukan evaluasi, baik kasus positif, kesembuhan, kematian, testing, maupun pelayanan COVID-19 di daerahnya masing-masing,” tutup Wiku.

MAHULU 2 KASUS, KUTIM NIHIL
Sementara itu, update perkembangan Covid-19 di wilayah Kaltim, Jumat per 11 Juni 2021, suspek total 284.359 kasus (tambah 472 kasus), dan discarded/suspek negatif 211.430 kasus (tambah 519 kasus).

Berdasarkan rilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, total terkonfirmasi positif 72.514 kasus atau bertambah 78 kasus, dengan positif rate 25.5 persen.

“Kasus warga positif Covid masih fluktuatif. Kemarin, diatas 100 kasus dan hari ini turun dibawahnya. Kasus merata terjadi di semua daerah, kecuali Kutai Timur nol kasus,” sebut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, Jumat (11/6/2021).

Artinya, kabupaten termuda Benua Etam (Mahakam Ulu) selama ini langanan nihil kasus, maka hari ini ikut terkonfirmasi, tercatat 2 kasus positif sehingga total 419 kasus.

Kasus tertinggi di Balikpapan terjadi 27 kasus, disusul Samarinda (14), Kutai Kartanegara (12), Kutai Barat (8), Berau (7), Paser (4), Bontang (3) dan Penajam Paser Utara (1).

Selain itu, pasien meninggal positif Covid terjadi 5 kasus, sehingga total 1.749 kasus, sedangkan pasien dirawat dan isolasi 1.007 kasus, masih menunggu proses 385 kasus, serta probable tetap 30 kasus.

Namun demikian, ujar Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim ini, pasien sembuh dan selesai isolasi cukup tinggi, yakni 76 kasus sehingga total 69.758 kasus.

“Angka kesembuhan kita mencapai 96,2 persen, angka kematian 2.4 persen, serta angka kasus terkonfirmasi dari 100.000 penduduk mencapai 1.048.6 kasus,” jelas Andi Muhammad Ishak.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim ini kembali mengingatkan warga dan semua pihak agar tetap disiplin protokol kesehatan. “Tetap selalu pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, kurangi aktifitas diluar rumah dan selalu cuci tangan. Ini cara kita agar tercegah dari penularan virus corona,” harapnya. (gs/red)

 

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti