spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pelarangan Liputan Uji Coba Taksi Terbang oleh Hyundai, Kebebasan Pers Terancam

SAMARINDA – Uji coba taksi terbang yang digadang-gadang akan menjadi transportasi baru di Ibu Kota Nusantara (IKN) tak berjalan mulus. Pasalnya, dalam prosesnya yang dihadiri oleh pejabat publik tersebut, diwarnai dengan aksi menghalangi kebebasan pers. Beberapa wartawan yang hadir dihalangi untuk mendokumentasikan jalannya uji coba tersebut.

Uji coba ini dilaksanakan di Bandara APT Pranoto, pada Senin, 29 Juli 2024, pagi.

Salah satu wartawan Media Kaltim, Dimas, mengatakan dirinya sempat berdebat dengan pengamanan di acara tersebut. Ia menjelaskan bahwa pengamanan tersebut berasal dari perusahaan yang meluncurkan taksi terbang tersebut, yakni Hyundai.

“Security-nya bilang jangan foto, karena masih uji coba,” ungkapnya, Senin (29/07/2024).

Dimas mengatakan beberapa kali sistem pengamanan melarang dengan alasan perintah dari atasan. Ia menjelaskan bahwa bahkan beberapa wartawan televisi yang membutuhkan visual video juga dilarang mengambil rekaman.

“Ada beberapa media yang jelas diundang oleh OIKN (Otorita IKN), tapi dari Hyundainya melarang,” tambahnya.

Sayangnya, Dimas mengatakan kejadian tersebut tidak terekam dengan jelas. Hanya suara saja yang terekam dengan baik dan jelas bahwa terdapat pelarangan.

BACA JUGA :  3.896 Kasus DBD di Kaltim, Dinkes Imbau Masyarakat Lakukan Pencegahan

“Bahkan itu sempat dihalangi, jadi prosesnya ditutup dengan tenda putih yang dekat dengan uji coba,” tandasnya.

Untuk diketahui, dalam rekaman suara yang dimiliki oleh narasumber, jelas terdengar suara yang diduga security mengatakan, “Mas izin ya mas (jangan rekam) ini perintah atasan, foto-fotonya dihapus saja dulu ya”. (NAH)

Penulis: Nelly Agustina

Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.