spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Curah Hujan Tinggi, Masyarakat Mahulu Diminta Waspada Banjir

MAHAKAM ULU – Kepala Pelaksana Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahulu, Agus Darmawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Mahakam Ulu untuk waspada terjadinya bencana banjir.

Hal tersebut disampaikan berdasarkan hasil analis data dari Impact Based Forecast (IBF) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kaltim yang menerangkan bahwa sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Mahulu  telah diguyur hujan dengan intensitas hujan cukup tinggi.

Diakui Agus, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) ini termasuk dalam kategori siaga potensi banjir. Bahkan, tiga hari ke depan diperkirakan curah hujan cukup deras menurut BMKG.

“Kalau menurut informasi dari warga yang berada di Kecamatan Long Apari ujung, air   sungai  kini sudah surut. Tentu air sungai tersebut mengarah ke sungai yang ada di Kecamatan Long Pahangai kemudian ke sungai Long Bagun dan di bawahnya,” terang Agus.

“Kami terus melakukan pemantauan melalui system lapor. Laporan selain dari masyarakat juga dari Camat Long Apari dan Camat Long Pahangai,” sambugnya.

Dikatakan, informasi ini pun sudah  dilaporkan juga kepada pihak PUSDALOPS BPBD Kalimantan Timur setiap hari.

Ia berharap, di bagian hulu anak sungai Mahakam Ulu tidak hujan. Jika di bagian hulu terjadi hujan, maka di beberapa titik anak sungai akan mengakibatkan potensi banjir di Mahakam Ulu.

“Karena kalau di hulunya hujan pasti potensi banjir itu ada, memang sekarang ini kayaknya merata hujannya,” katanya.

Ia berharap tidak terjadi lagi banjir di Mahulu seperti tempo hari. Meski, dia menyebut melihat  cuaca saat ini tidak dapat diprediksi.

“Karena memang di hulunya anak-anak sungai itukan tidak ada kampung, jadi susah kita melakukan pengawasan,”terangnya.

Untuk curah hujan di bulan ini, dia menyebutkan tidak terjadi secara terus-menerus. Hujan hanya berpotensi untuk turun pada awal Juli ini.

“Hanya dari tanggal satu sampai tiga saja, kan ini sudah tanggal dua besok itu terakhir. Tapi mudah-mudahan hujan ini  tidak merata ke seluruh kampung,” tuturnya.

Ia berharap curah hujan tinggi hanya sampai di Kecamatan Long Apari saja. Ia pun berharap banjir besar tidak terjadi lagi.

Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti