MAHAKAM ULU – Sebanyak 500 sampel yang telah diambil guna menentukan besaran jumlah presentasi angka keluarga miskin di Mahakam Ulu. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Muhammad Fauzi.
Fauzi mengatakan, masing-masing kecamatan membutuhkan 10 boks sensus. Di mana 1 boks sensus berisi 100 sampel atau rumah tangga dari satu Kecamatan.
“Di Mahakam Ulu kan ada 5 Kecamatan berarti 500, ini yang sementara kami lakukan tapi masih dalam tahapan baru selesai kemarin,” ujarnya, Kamis (18/4/2024).
Untuk saat ini BPS Mahakam Ulu belum bisa menarik kesimpulan besaran presentasi keluarga miskin karena masih sementara dalam proses pengelolaan. Selain itu, BPS Mahulu juga tidak bisa menentukan presentasi keluarga miskin karena yang berhak menentukan adalah BPS Pusat.
Namun, Ia menegaskan saat ini Mahulu tidak masuk dalam kategori miskin ekstrem. “Karena ada nilai-nilai timbang. Yang masuk dalam kategori miskin ekstrem itu kan jarak antara miskin dan tidak miskin itukan jauh,” katanya.
Menurut Fauzi, melihat syarat sebuah daerah dapat dikatakan miskin ekstrem tidak dimiliki oleh kabupaten termuda Kaltim ini. Hanya melihat data makro BPS Mahulu terjadi peningkatan keluarga miskin.
“Maka dari itu perlu adanya sebuah langkah intervensi atau penurunan angka kemiskinan dari Pemkab Mahulu. Dari 11,5 jadi 11,3 jadi artinya penduduk miskin kurang. Cuma di sini kan harusnya ada semacam intervensi dari daerah,” imbuhnya.
Seperti yang saat ini sedang digencarkan oleh Pemkab Mahulu, dengan hadirnya sebuah instruksi agar semua elemen ikut mengambil peran. Salah satu poin yang harus diperhatikan adalah mengupdate data agar kedepannya bantuan yang ada bisa tepat sasaran.
“Artinya supaya tepat sasaran itu data harus di update, nah itu harus mendapatkan intervensinya Dinas sosial dalam hal ini,” tutupnya.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R