MAHAKAM ULU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Dinas Kesehatan Mahakam Ulu akan menyiapkan ruangan khusus isolasi untuk penderita penyakit tuberkulosis (TBC). Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit TBC tersebut.
Kadinkes Mahulu, Petronela Tugan mengatakan, khusus untuk penyakit Tuberkulosis (TBC), Dinkes Mahakam Ulu menyiapkan ruangan isolasi tersendiri. Bahkan, untuk ruangan pemeriksaan penyakit TBC ini, Dinkes juga menyiapkan ruangan pemeriksaan khusus.
“Kalau TBC ini, kita punya ruangan isolasi, bahkan untuk pemeriksaan pasien dengan TBC itu kan harusnya beda,” ujar Petronela saat dikonfirmasi MediaKaltim melalui telepon selulernya, Senin (15/4/2024).
Untuk pasien biasa dan pasien yang mengalami TBC juga memiliki ruangan lab tersendiri. “Jadi labnya tidak sama dengan pasien lain tapi dia ruangan khusus untuk pemeriksaan medisnya dan laboratoriumnya,” terangnya.
Saat ditanyai mengenai jumlah kasus, Ia menyebutkan, untuk jumlah pengidap penyakit TBC di Mahulu tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
“Kalau di tahun 2023 itu ada 69 kasus, sedangkan di tahun 2022 itu ada 67 kasus kalau tidak salah,” katanya.
Menurutnya, jumlah tersebut karena pasien TBC sebelumnya merupakan gabungan antara pasien lama dan pasien baru. “Dia itu ada yang baru dan ada yang lama,” ungkapnya.
TBC merupama suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius yang terutama mempengaruhi paru-paru. Bakteri penyebab TBC menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Penyakit TB adalah penyakit yang bisa diobati hingga penderitanya sembuh total asalkan tertib mengkonsumsi obat selama 6 bulan.
Untuk diketahui, gejala membutuhkan diagnosis medis. Kebanyakan orang yang terinfeksi dengan bakteri yang menyebabkan tuberculosis tidak memiliki gejala. Ketika gejala memang terjadi, biasanya berupa batuk, kadang – kadang ada bercak darah, kemudian penurunan berat badan, berkeringat di malam hari dan demam.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R