JAKARTA – Hasil perhitungan suara sementara untuk Calon DPD Jawa Barat sejauh ini masih dipimpin oleh Alfiansyah Bustami alias Komeng. Komedian itu membuat heboh publik pasca Pemilu kemarin karena pencalonannya yang viral.
Meski tidak menggembor-gemborkan niatnya untuk nyaleg, tetapi Komeng justru mendapat perhatian karena pose foto yang nyeleneh di surat suara.
Berdasarkan pantauan Media Kaltim di situs KPU per Minggu (18/2) pada pukul 13.30 WIB, pria bernama asli Alfiansyah itu mengantongi 1.556.735 suara atau 12,4 persen. Ini naik dari capaian 1.418.221 suara atau 12,26 persen pada real count KPU di hari sebelumnya.
Komeng menjadi yang teratas dalam perburuan kursi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Komedian kenamaan tanah air itu mencalonkan diri untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat.
Raffi Ahmad selaku sahabat pun mengaku heran kenapa banyak orang yang memilih Komeng untuk mewakili Jawa Barat. Padahal, Komeng tidak pernah terlihat kampanye besar-besaran seperti para artis lainnya yang juga terjun ke politik. Suami Nagita Slavina itu lantas menanyakan pada Komeng apa yang ia lakukan selama masa kampanye berlangsung.
“Gue nggak lihat sama sekali Bang Komeng kampanye sama blusukan, emang pas lagi masa kampanye ngapain sih bang? Yang lain kampanye, bang Komeng ke dukun makanya langsung menang?” tanya Raffi Ahmad, mengutip tayangan YouTube, Minggu (18/2/2024).
Bukan Komeng namanya jika hidupnya tidak dipenuhi dengan komedi. Pria 53 tahun tersebut justru membenarkan pertanyaan Raffi Ahmad. Ia mengaku sempat pergi ke dukun sebelum Pemilu berlangsung tetapi hanya untuk memeriksakan kondisi temannya yang sakit hernia.
“Saya emang waktu itu ke dukun, sebelumnya sih nganterin teman dulu karena hernia. Saya nggak niat mau ngedukun,” kata Komeng sambil bercanda. Bukannya memerhatikan kondisi temannya, dukun itu disebut Komeng malah memeriksa dirinya karena kondisinya jauh lebih parah.
“Terus kata dukunnya itu belum seberapa, ini saya lebih panjang lagi terus dia angkat,” ujarnya disertai tawa.
Kemudian, Komeng mengungkapkan bagaimana strategi politik yang ia lakukan selama masa kampanye berlangsung. Alih-alih membuat baliho besar untuk dipajang di pinggir jalan atau blusukan ke kampung-kampung di daerah pilihannya, Komeng mengaku melakukan kampanye secara diam-diam. Lagi-lagi, ia berguyon dengan mengatakan bahwa ia suka tiba-tiba muncul di rumah warga. “Saya pakai jalan silent, diam-diam nggak tahunya ada di dapur warga,” katanya lagi.
Pada kesempatan yang lain, Komeng sudah menjelaskan apa tujuannya menjadi seorang calon legislatif. Ia melihat ada potensi kesenian dan budaya yang besar di Indonesia ini untuk dikembangkan secara mendunia. Dalam hal ini, ia ingin memulai dari wilayah Jawa Barat dulu, yang mana kesejahteraan para senimannya ingin ditingkatkan.
Komeng yakin Indonesia bisa menyaingi Korea Selatan yang kini sudah maju berkat seni dan budayanya yang mendunia. Oleh karena itu, Komeng merasa tidak cukup hanya menjadi warga biasa untuk mewujudkannya, ia harus ikut ambil andil dari dalam juga. (Viv/MK)