SAMARINDA – Setelah selama ini menggunakan hosting dan server dari pihak luar, mulai tahun ini program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) beralih menggunakan milik Pemprov Kaltim yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Hal ini ditandai dengan peralihan penggunaan nama domain.
“Mulai tahun ini, khusus BKT untuk pendaftaran beralih alamat website ke beasiswa.kaltimprov.go.id namun untuk yang masih membuka di kaltimtuntas.id akan dialihkan otomatis ke alamat baru,” kata Kadiskominfo Muhammad Faisal, Sabtu (27/3/2021).
Ditambahkan, peralihan telah disiapkan sejak jauh hari, dengan beberapa kali rapat koordinasi. “Tentu bukan pekerjaan yang mudah bagi tim data center kami, walaupun mereka di back office tapi menjadi sangat vital bagi kenyamanan pengguna maupun kelancaran proses beasiswa Kaltim,” jelas Faisal.
Mereka menyiapkan berbagai hal, mulai menentukan sumber listrik berikut back up nya, pemeliharaan genset, UPS hingga menyiapkan server dan jaringan, hingga back up jaringan internet. “Termasuk perpanjangan kontrak bandwith, sudah kami antisipasi jauh hari agar tidak mengganggu BKT. Tak kalah penting adalah masalah keamanan data. Intinya kami bangga dipercaya, tapi kami wajib fokus dan memonitor selama 24 jam agar proses ini berjalan lancar,” ujar Faisal.
Walau harus bekerja secara ekstra, menurut Faisal, menggunakan server data sendiri membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien. Belum lagi keamanan data program unggulan Pemprov Kaltim ini terjamin, karena diawasi langsung oleh Diskominfo.
“Kita tahu bersama ini sangat ditunggu oleh pelajar dan mahasiswa se-Kaltim, sehingga terjadi akses atau traffic luar biasa tinggi baik dari regular, nasional bahkan internasional. Doakan semoga semua berjalan lancar dan menjadi lebih baik,” pinta Faisal.
Diungkapkannya, saat awal pendaftaran hingga 24 jam kemudian, animo publik untuk mengakses beasiswa.kaltimprov.go.id luar biasa melebihi tahun sebelumnya,
“Pada 12 jam pertama, sudah 42 ribuan visitor. Begitu 24 jam melonjak menjadi 48 ribu visitor. Jadi kalau ada yang susah mengakses, mohon dimaklumi. Kami dan Tim IT BKT terus berusaha mengevaluasi ini, terutama di hal konfigurasinya,” ungkapnya. (red2)