spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

6 Desa di Paser Jadi Lokasi KKN Mahasiswa UMKT

PASER – Sedikitnya, ada 6 Desa yang tersebar di 6 Kecamatan yang telah ditentukan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Tanah Grogot sebagai lokasi agar 58 mahasiswanya melangsungkan praktik Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Keenam Desa itu yakni Desa Rantau Panjang dan Desa Sempulang di Kecamatan Tanah Grogot, Desa Kresek Bura di Paser Belengkong, Desa Muser di Muara Samu, Desa Songka di Batu Sopang, dan Desa Sekuan Makmur di Muara Komam.

“Lokasi terjauh ada di Kecamatan Muara Komam,” kata Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis Digital UMKT Tanah Grogot, Asman, Senin (31/07/2023).

Dikatakan Asman, sejak STIPER Muhammadiyah Tanah Grogot ditetapkan menjadi UMKT, ini sudah kali kedua dilakukan KKN. Pada tahun ini difokuskan disversifikasi pangan lokal yang melibatkan kerjasama dengan dinas ketahanan pangan.

Adapun puluhan mahasiswa tersebut terbagi menjadi 6 kelompok, dengan masing-masing kelompok berjumlah 9 orang dan 10 orang. “Kami sudah melakukan MoU dengan dinas ketahanan pangan, nantinya melihat apa saja potensi-potensi pangan lokal yang ada,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf mengatakan, kegiatan KKN ini menjadi kesempatan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori-teori yang didapatkan di bangku perkuliahan.

“Sebagai generasi terdidik, tentunya adik-adik memahami banyak hal tentang teori, sekarang saatnya berlatih berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat,” kata Masitah saat menghadiri pelepasan KKN mahasiswa UMKT Tanah Grogot.

Disamping itu, ia juga berharap agar mahasiswa mampu memberi kontribusi kepada pemerintah daerah berdasarkan program-program dipemerintahan.

“Seperti halnya berinovasi membantu penanggulangan stunting yang saat ini lagi gencar dilakukan pemerintah, jadi mahasiswa bisa membantu untuk mendorong dan mengedukasi masyarakat bagaimana cara hidup sehat,” urainya.

Sekadar informasi, mahasiswa KKN nantinya mulai melaksanakan kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat itu, pada awal Agustus 2023 mendatang selama kurun waktu dua bulan hingga akhir September. (bs)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti