SANGATTA – Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kutim Awang Nanta melaporkan, ratusan personel gabungan diturunkan untuk membersihkan sisa material banjir yang melanda Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan pada pekan lalu.
“Ada 540 personel gabungan BPBD Kutim dan TNI-Polri yang turun, dibantu berbagai elemen masyarakat untuk melakukan aksi bersih-bersih di lapangan yang terkena dampak banjir. Rencananya akan dilakukan sampai dua hari ke depan,” jelasnya.
Awang menegaskan, pada hari pertama tim tanggap darurat bencana banjir akan fokus membersihkan material dan lumpur di jalan protokol maupun poros Kutim.
“Kita fokus dulu di jalan-jalan, khususnya di Jalan Yos Sudarso. Karena ini jalan utama warga Kutim,” jelasnya.
Awang mengungkapkan, hingga kini masih ada satu kecamatan yang terendam banjir. Namun mulai surut dan tidak mengganggu aktivitas warga.
“Dari pantauan kita banjir masih ada di Kecamatan Sangatta Selatan, kedalaman berkisar 30 sentimeter, namun ketinggian air kini berangsur menurun,” bebernya.
Disebutkan pula, warga terdampak banjir yang mengungsi kini telah kembali ke rumah mereka masing-masing. Sebagian warga kembali karena ingin membersihkan rumahnya setelah terendam banjir.
“Data awal kami, ada 1.800 lebih warga yang mengungsi di masjid, dan kemarin tersisa 900 orang, diperkirakan hari ini (Jumat) jumlah pengungsi akan terus berkurang,” tegas Awang. (ref)