BONTANG – Sebanyak 34 peserta mengikuti gelar teknologi tepat guna (TTG) tingkat Kota Bontang yang dilaksanakan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang, Selasa (7/3/2023) di pendopo rumah jabatan Wali Kota Bontang.
Gelar teknologi tepat guna ini nantinya mewakili Kota Bontang pada pelaksanaan gelar teknologi tepat guna ke provinsi.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang, Bahtiar Mabe mengatakan dilaksanakannya TTG untuk meningkatkan mutu produksi dengan peningkatan karya inovasi teknologi, terjalin transfer ilmu dan keahlian dalam lomba inovasi teknologi tepat guna.
Selain itu, pelaksanaan TTG untuk menyeleksi peserta yang dapat mewakili pada tingkat provinsi. “Pada tahun 2023 ini sebanyak 34 peserta yang terdiri dari lomba posyantek kelurahan, lomba produk olahan bahan baku lokal, lomba TTG unggulan, dan lomba inovasi TTG,” jelas Bahtiar Mabe.
Kota Bontang juga akan menjadi tuan rumah lomba TTG tingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada Mei 2023 mendatang. Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan para pelaku industri rumahan dan UMKM dapat terus melakukan inovasi dalam bidang teknologi.
Basri menekankan bagi peserta yang berhasil menjadi juara untuk melakukan dan mendaftarkan hasil karyanya sebagai bagian dari hak kekayaan intelektual atau hak paten. “Dinas terkait memberikan kemudahan dalam hal mendaftarkan hak intelektual atau hak paten yang telah berprestasi,” jelas Basri Rase.
Selain itu, peran pemerintah dapat membantu dalam memberikan atau mengurus dalam hak paten. Hasil dari TTG ini mendapatkan hak paten sebagai hasil karya. “Kita harus mendaftarkan hasil karya intelektual. Meminta kepada instansi terkait dengan memfasilitasi hak-hak intelektual kekayaan kita,” tambahnya. (adv/yah)