spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

1.300 Guru SD di Bontang Disuntik Vaksin

BONTANG – Sebanyak 1.300 guru Sekolah Dasar (SD) di Bontang disuntik vaksin Covid-19, Kamis (25/3/2021). Penyuntikan vaksin jenis Sinovac berlangsung di tiga tempat, aula Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar), SDN 001 Bontang Utara, dan SDIT Yabis Bontang.

Juru Bicara (jubir) Satgas Covid-19, Adi Permana mengatakan, vaksinasi ditargetkan selesai dalam satu hari. Selain guru, vaksinasi ini juga dilakukan terhadap tenaga kependidikan atau tata usaha, dan satpam sekolah. “Setelah ini, dilanjutkan untuk guru SMP, SMA, dan perguruan tinggi,” ujarnya.

Adi membeberkan, jumlah guru yang masuk dalam target vaksinasi mencapai 3.200 orang, dari jenjang SD, SMP hingga iSMA. Selain guru, target vaksinasi adalah calon jemaah haji (calhaj) dan warga lanjut usia (lansia). Untuk vaksinasi calhaj dosis pertama, kata Adi, telah dilakukan Rabu (24/3/2021). Sedangkan lansia, hingga saat ini masih terus berproses. “Kemarin di Loktuan dari 400 lebih lansia, yang bisa divaksin baru 205 orang. Karena tidak semua memenuhi syarat,” ucapnya.

Untuk lansia, sambung Adi, pihaknya akan memprioritaskan sasaran ke kelurahan dengan kasus aktif terbanyak atau berstatus zona merah. Kendati demikian, tidak semua lansia bisa langsung disuntik vaksin. Adi menyebut, lansia yang bisa divaksin adalah mereka yang masih bisa mandiri, atau dalam melakukan aktivitas tidak banyak membutuhkan bantuan orang lain.

Sementara bagi mereka yang hanya bisa terbaring atau ketika beraktivitas membutuhkan bantuan orang lain, tidak bisa masuk kategori yang divaksin. “Dan lansia yang memiliki penyakit komorbid di atas lima jenis tidak bisa divaksin. Jadi yang bisa maksimal hanya memiliki lima komorbid,” ungkap Adi. (bms)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img